MA’AFKAN AKU IBU

MA’AFKAN AKU IBU

Ditulis Oleh:
» Eky Andie Firmansyah.

***
Pagi yg cerah, langitpun terlihat begitu indah, diiringi kicauan burung dan kabut2 yg menghiasi gunung, menambahkan keindahan panorama didesa itu,

Namun demikian,
Bagi sepasang kaka beradik Eky dan Andie,
pagi itu adalah pagi yg sangat menyedihkan serta memilukan,
Bagaimana tidak!
Disaat semua teman seusianya berangkat sekolah,
Eky dan Andie yg baru saja duduk di kelas 3 SMA ini justru harus menelan kisah pilu,
Pagi itu, Eky dan Andie harus membantu sang ibu yg tengah mempersiapkan pemakaman sang ayah yg meninggal akibat penyakit jantung yg sudah lama dideritanya,

Apa mau dikata, takdirpun tak dapat ditolak, bahkan menangis sejadinyapun takan mampu mengembalikan Sang Ayah sekaligus tulang punggung keluarga itu berkumpul kembali ketengah2 mereka,

Jangankan harta, sepeser uangpun tak ada yg ditinggalkan oleh sang ayah, karna memang mereka berasal dari keluarga yg tak mampu,
Bisa sekolahpun mereka karna mendapat keringanan biaya dari pemerintah.

Hanya satu pesan terakhir yg terlontar dari bibir sang ayah yaitu
“ JAGALAH IBU ”

***
Kata2 itulah yg selalu diingat oleh sepasang kaka beradik Eky dan Andie Ini,
Mereka berjanji akan selalu menjaga serta membahagiakan sang ibu sesuai pesan terakhir dari almarhum sang ayah,

***
1 tahun telah berlalu,
Sepasang kaka beradik Eky dan Andie ini pun telah lulus dari sekolah menengah atas (SMA)
Dan merekapun ingin sekali melanjutkan pendidikannya kejenjang yg lebih tinggi,
Namun apa daya, impian tinggalah impian, cita2 menjadi seorang sarjana pun harus terabaikan karna masalah dana,

***
Namun semua itu tak akan mampu membuat mereka menyesal ataupun membenci sang ibu hanya karna tak mampu mewujudkan cita2 mereka menjadi sarjana,
Bagi mereka,
Apapun yg terjadi, ibu adalah ibu,
Sosok wanita yg wajib dicintai dan dihormanti, bukan untuk di sakiti.

Bahkan, Kedua kaka beradik Eky dan Andie ini selalu berkomitmen untuk selalu membuat sang ibu tersenyum.

***
Walaupun begitu,
Banyak sekali cita2 kedua kaka beradik Eky dan Andie ini,
Selain mengangkat derajat keluarga,
Merekapun ingin sekali bisa menopang semua kebutuhan hidup untuk sang ibu,

Oleh karna itu,
Dengan berat hati, Eky dan Andie pun terpaksa meninggalkan sang ibu dikampung untuk merantau kekota mengandalkan ijazah SMA demi sebuah pekerjaan,

Alhasil,
Dengan tekad dan kerja keras, akhirnya Eky dan Andie pun mendapatkan pekerjaan yg layak, bahkan mungkin bisa dibilang cukup.

***
Meski begitu,
Eky dan Andie pun tidak pernah lupa akan ibunya yg berada di kampung halaman,
Sebulan sekali mereka selalu mengirimi uang untuk kebutuhan sang ibu,

Entah sudah berapa banyak uang yang selalu mereka kirimkan untuk sang ibu,
Bahkan ketika mereka mendengar kabar klw sang ibu tengah sakit,
Eky dan Andie tak segan2 untuk meminjam uang kepada majikannya untuk dikirim kembali kekampung,
Dan pastinya untuk biaya pengobatan sang ibu.

***
Rindu tinggalah rindu,
5 tahun sudah mereka terpisah dengan sang ibu,
Bahkan Untuk pulang menemui sang ibu pun seolah tidak bisa karna pekerjaan yg sangat disiplin dengan waktu.

Sampai pada suatu malam ketika mereka berdua sedang melepas lelah dari semua kesibukan, tiba tiba

Ibuuuuuuuuuu…
Andie menjerit histeris memangil sang ibu hingga suaranya membangunkan Eky kakanya yg tengah tertidur pulas,

Andie… Kenapa kamu dik, tanya Eky dengan nada kagetnya,

Aku mimpi bertemu dengan ibu ka,,, sepertinya ibu rindu sekali pada kita
Jawab Eky seadanya,

Sudahlah dik… Jangan terlalu difikirkan, mimpi itu cuma bunganya tidur saja , mungkin kamu kecapean, kita tidur lagi ya, hibur Eky sambil menarik kembali selimut yg dipakainya,
Dan akhirnya keduanyapun kembali tertidur pulas.

Namun aneh,
1 jam kemudian, mimpi itu justru mendatangi Eky,
Dia melihat Sang ibu datang dan memanggilnya penuh dengan kerinduan,

“naaak… Pulang naaak, temui ibu, ibu rindu sekali pada kalian naaak…

Ibuuuuuuuuuuuuu…..
Jerit Eky yg terbangun dari tidur lelapnya,

Ada apa ka… Tanya Andie adiknya yg ikut terbangun karna jeritan Eky kakanya yg begitu keras.

Besok pagi kita pulang kekampung halaman dik. Mungkin mimpi kamu tadi benar, ibu sudah sangat rindu pada kita, jawab Eky dengan raut sedihnya,

Kaka yakin kita akan pulang kekampung halaman ka, jawab Andie dengan nada senang,

Ia dik, kita akan pulang besok pagi pagi sekali, jawab Eky lagi sambil berjalan menuju lemari bajunya.

***
Setibanya dikampung halaman. Eky dan Andie pun segera menuju ke salah satu rumah gubuk yg pernah mereka tempati 5 tahun silam,

Merekapun sengaja tidak mengetuk daun pintu rumahnya, dan berharap ini adalah suatu kejutan buat sang ibu,

Berlahan mereka membuka pintu dan memasuki gubuk itu,

Kenapa ibu tidak ada ka….. Bisik Andie pada Eky kakanya,

Ssstttttt… Mungkin ibu dibelakang rumah dik, jawab Eky pelan,

Kemudian merekapun berlahan berjalan menuju bagian belakang rumah, namun ketika dilihat, sang ibu juga tidak berada disana,

Akhirnya merekapun kembali ke depan rumah untuk menunggu sang ibu tiba.

Namun Beberapa menit kemudian. Ketika Eky dan Andie sedang duduk menunggu kedatangan sang ibu.
Tiba2 datanglah seorang wanita tua yaitu tetangganya menghampiri mereka dengan membawa sebuah amplop.
Kemudian wanita tua itupun bicara seadanya.

Naak… Ini ada ampolop titipan dari ibu kalian. 3 bulan yg lalu ibu kalian meninggal

Tidaaaaakkkkkk… Eky dan Andie pun menangis, dan menjerit sejadinya mendengar kenyataan yg menimpa mereka.

Kemudian dibukanya amplop tersebut,
Yg Ternyata isinya surat dan sejumlah uang.
Tanpa memperdulikan uang, Eky dan Andie pun langsung membaca surat tsb.

Isi surat:
Eky….. Andie…..
Kalian adalah anak yg berbakti pada ibu nak,
ibu sayang sama kalian,
Kalian selalu memenuhi semua kebutuhan ibu selama ini,
ibu bangga sama kalian,
Uang ini adalah hasil kiriman dari kalian,
Ibu salut sama kalian,

Tapi kalian sudah salah nak!
Bukan uang yg ibu harapkan dari kalian,
Bukan permata ataupun barang barang berharga,
Tetapi yg ibu harapkan adalah kasih sayang yg tulus dari kalian,
Seperti ibu menyayangi kalian sedari kecil…

Penyesalam memang selalu datang terlambat,
Tak banyak kata yg mereka ucapkan menyaksikan kenyataan pahit itu,
Hanya 1 kata yang terlontar dari bibir mereka diiringi tangis yg tersedusedan,
“MA’AFKAN AKU IBU”
Walaupun kata itu sudah terlambat diucapkan.

************

the end

Buat yg baca!
Semoga bisa menjadi hiburan yg bermanfaat,
Silahkan tinggalkan komentar kamu di sini. Karna satu komentar saja bisa menunjukan seberapa besar cinta kamu ke ibu.
“I love you mom”

wassalam:

Eky Andie Firmansyah